Total Tayangan Halaman

Senin, 28 November 2016

Wisata Pantai Karang Paranje - Asal Usul Karang Paranje


Pantai Karang Paranje adalah salah satu objek wisata yang ada di Garut Selatan. Tepatnya di Desa Karyasari, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut.
Pantai Karang Paranje memiliki beberapa keunikan, salah satunya, banyak terdapat tanaman pandan bidur yang dimanfaatkan daunnya untuk dijadiakan berbagai kerajinan anyaman oleh masyarakat sekitar.
Untuk pantai ini sendiri, memiliki suhu berkisar 17 – 27°C. Sinar matahari di pantai ini cukup terik dan tiupan angin yang cukup besar.
Namun, pantai ini masih belum banyak dikunjungi oleh para pengunjung. Jadi, dari segi fasilitas dan akomondasi belum tersedia seperti halnya tempat wisata. Jika teman-teman berminat untuk menginap mungkin bisa ke rumah penduduk setempat.
Selain itu, pantai ini memiliki lahan datar dengan kemiringan yang landai serta stabilitas tanah dan daya serap tanah yang baik. Jenis material tanah pesisir pantai berupa pasir halus berwarna putih dan gugusan batu karang yang membentang di daerah pesisir pantai.

Image result for asal usul pantai karang paranje

Sejarah dibalik nama Pantai Karang Paranje
Pantai Karang Paranje yang tenang, indah dan damai ini ternyata memiliki kaitan erat dengan sebuah cerita masyarakat lokal yang menjelaskan asal usul nama pantai ini. Konon kabarnya pantai ini dijadikan tempat persembunyian seorang Putri. Pada zaman dahulu kala hidup seorang putri raja yang cantik jelita dan sangat menyukai sabung ayam (adu ayam).
Kemudian ayah Sang Putri ingin mencarikan jodoh untuk anaknya, dan untuk memilih para calon pendamping Sang Putri maka diadakanlah sayembara memperebutkan Sang Putri.
Apabila ada para peserta kesatria tersebut ada yang berhasil mengalahkan seluruh lawan-lawannya, maka kesatria tersebut akan dinikahkan dengan Sang Putri. Singkat cerita, ternyata sayembara tersebut dimenangkan oleh seorang kesatria yang buruk rupa sehingga Sang Putri tidak mau dipersunting oleh kesatria buruk rupa tersebut, dan kemudian Sang Putri lalu melangkah ke sebuah pantai yang berbatu dan bersembunyi di balik karang-karang yang berada di tepi pantai tersebut dengan membawa ayam aduan kesayangannya. Karena melihat anaknya tidak ada di tempat, Sang Raja kemudian mengirim pasukan untuk mencari anaknya tersebut. Setelah berhari-hari mencari, Sang Putri tetap tidak ditemukan.
Kemudian salah seorang pembantu raja mencarinya di daerah pantai. Ketika sedang melakukan pencarian di pagi hari, ia mendengar suara ayam jantan berkokok dari balik gugusan batu. Kemudian ia rnenghampiri suara ayam tersebut, setelah tiba di tempat asal sumber suara, para pembantu raja tersebut menemukan Sang Putri.
Rupanya ayam jantan yang berkokok tersebut adalah ayam aduan kesayangan milik putri tersebut. Oleh karena itu pantai ini diberi nama Karang Paranje, kata karang diberikan karena di pantai tersebut terdapat gugusan karang di pesisir pantainya. Sedangkan kata paranje diberikan karena kata paranje mempunyai arti kurungan ayam ( tempat ayam ) yang dihubungkan oleh kokokan ayam jantan milik Sang Putri. Demikian asal mula pantai tersabut diberi nama Karang Paranje yang dihubungkan dengan cerita rakyat setempat.




 Terimakasih sudah mengunjungi blog saya. Tinggalkan jejak kalian pada kolom komentar dibawah☺

Wisata Leuweung Sancang - Misteri Leuweung Sancang

Image result for laut sancang
Objek Wisata Leuweung Sancang / Hutan Sancang Pameungpeuk Garut, termasuk juga kawasan konservasi selatan Kabupaten Garut (berbatasan bersama Kabupaten. Tasik), tepatnya di Kec. Cibalong. Kawasan Objek Wisata ini ditetapkan juga sebagai Cagar Alam.

Untuk mencapai hutan Sancang ini, teman-teman harus menempuh jarak yang lumayan lama kurang lebih 5 jam perjalanan dengan jarak tempuh sejauh 96 Kilo Meter dari pusat kota Garut. Jalanan yg berbatu adalah bonus untuk teman-teman dalam melaksanakan perjalanan ke sini J

Di sini, teman-teman dapat menyaksikan kealamian dari alam Leuweung Sancang. Ini karena lingkungan serta kebersihannya terjaga. Di hutan ini tak terdapat pencemaran air, tanah, hawa, maupun sampah. serta konsisten menikmati perjalanan dengan hawa yang sejuk serta alami.

Seperti pada kawasan konservasi umumnya, tidak ada sarana pariwisata di hutan ini, baik yang berupa fasilitas akomodasi ataupun rumah makan, tetapi apabila pengunjung ingin bermalam dapat menggunakan fasilitas akomodasi terdekat yang terletak di Kecamatan Pameungpeuk. Untuk fasilitas rumah makan juga terdapat di Kecamatan Pameungpeuk, sekitar 13 km dari pusat pemerintahan kecamatan.
               
Daya tarik utama yang terdapat di cagar alam ini adalah hutan yang masih asri dengan ekosistem yang unik dan pemandangan alam indah. Di hutan ini terdapat hutan bakau, sungai, berbagai jenis flora dan fauna, dan gugusan-gugusan batu yang menimbulkan panorama alam yang unik. Flora dominan yang terdapat di Hutan Sancang antara lain pohon ketapang, pohon bakau, tumbuhan Sorea, palahlar (Dipterocarpus spee.div), serta jenis tumbuhan/ flora pantai seperti agar-agar laut (Gracilaria, SP1), trumbu karang (Afluda mutica), paris (Mycrophyllum bracilieneis), kades (Gelidium lam) dan juga flora lain yang beragam jenisnya termasuk pohon meranti merah dan pohon Kaboa (Dipteroearpus gracilis) yang langka. Sedangkan fauna yang dominan di hutan ini antara lain banteng (Bos sonda/cus), macan tutul, monyet, lutung, dan burung merak.

Image result for laut sancang
Tahukah anda? 
Dulu, selain dikenal keangkerannya. Sancang juga memendam berbagai cerita yang unik. Menurut sumber tradisional, Sancang dahulu kala merupakan wilayah kerajaan. Salah satu penguasanya yang termashur dikenal dengan nama Rakean Sancang. Cerita ini juga didukung oleh beberapa situs purbakala yang diyakini sebagai bekas-bekas peninggalan Kerajaan Sancang.

Hutan Sancang adalah hutan yang dilegendakan sebagai tempat hilangnya Prabu Siliwangi. Di hutan ini juga terdapat pohon Kaboa (mirip dengan pohon bakau/Mangrove) yang menurut kepercayaan setempat merupakan penjelmaan para prajurit Pajajaran yang setia kepada Prabu Siliwangi. Oleh karena itu hutan ini dipercaya sebagai hutan keramat yang memiliki daya magis bagi kalangan masyarakat lokal.

Nama Sancang yang tersusun dari huruf-huruf Sancang dipercaya memiliki arti khusus, yaitu :
S mempunyai arti : Sasakala asal usul carita sesepuh urang-urang sadaya, yang berarti Hutan Sancang merupakan tempat asal usul nenek moyang kita semua.
A mempunyai arti: Anu luhur tur ngahiang, yang berarti daerah Sancang adalah daerah keramat dan sejak zaman dahulu sudah dikenal.
N mempunyai arti: Nyata sarta talapakuran tah ku aranjeun manusa, yang berarti Hutan Sancang adalah nyata dan perlu untuk dikaji oleh setiap manusia.
C mempunyai arti: Cacandran carita sesepuh urang sadaya, yang berarti Sancang adalah asal usul cerita tentang nenek moyang kita semua.
A yang kedua mempunyai arti: Aya nya carita Pasundan/ Padjajaran, yang berarti asal-mula dari kerajaan Pasundan dan Padjajaran.
N mempunyai arti: Nagri Padjajaran tilas Siliwangi, yang berarti Hutan Sancang merupakan salah satu wilayah negeri Padjajaran peninggalan Siliwangi.
G mempunyai arti: Goib di Sancang Pameungpeuk Garut, yang berarti Hutan Sancang mempunyai cerita gaib dan setiap manusia harus mempercayai hal-hal yang gaib.

Namun cerita dari hutan ini yang paling populer tentu saja mitos mengenai harimau (maung) Sancang, atau lebih dikenal sebagai Maung Kajajaden. Cerita tentang Harimau Sancang banyak diyakini bukan cuma isapan jempol. Konon banyak orang yang melihat dengan mata kepala sendiri keberadaan harimau di hutan tersebut. Menurut cerita itu pula, harimau-harimau di Sancang bukanlah sembarang harimau. Hewan itu konon jelmaan dari Prabu Siliwangi - Raja Pajajaran - serta anak buahnya yang ngahiang (menghilang). Mereka kemudian berubah ujud menjadi harimau karena dikejar-kejar oleh Kian Santang, putera Prabu Siliwangi sendiri, karena tidak mau masuk Islam dan dikhitan.

Banyak orang percaya bahwa harimau-harimau itu bisa berubah ujud kembali menjadi manusia. Manusia jadi-jadian ini sering berkeliaran di sekitar Sancang, bahkan ada di antaranya yang memperistri manusia biasa. Yang membedakannya dengan manusia biasa, manusia harimau ini konon katanya tidak memiliki ruruncang (lekukan di bawah hidung).

Penasaran bukan dengan wisata leuweung sancang ini? Ayo manfaatkan waktu liburan teman-teman nanti untuk mengunjungi tempat wisata ini :)


 Terimakasih sudah mengunjungi blog saya. Tinggalkan jejak kalian pada kolom komentar dibawah☺

Wisata Pantai Santolo - Keindahan Garut Selatan



 Pantai Santolo adalah pantai yang terletak di Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Pantai Santolo ini sangat terkenal dan merupakan tempat wisata andalan di Garut Selatan. Banyak pengunjung yang datang dari luar Garut salah satunya adalah dari Bandung.
               
                Pantai Santolo memiliki pasir berwarna putih yang terbentang dari barat ke timur. Air lautnya yang berwarna biru kehijauan dan debur ombak yang bersahutan mampu menenteramkan hati para pengunjung. Suasana di pantai santolo sangatlah tenang dan tidak terlalu ramai. Situasi seperti inilah yang banyak dimanfaatkan oleh pegunjung untuk refreshing.
               
Image result for lapan santolo

                 Di pantai santolo juga terdapat sebuah tempat peluncuran roket milik LAPAN, serta disekitar pantai dijadikan tempat berkumpulnya para nelayan tradisional. Salah satu keunikan di pantai ini adalah adanya sebuah pulau kecil yang bernama Pulau Santol dan dapat ditempuh menggunakan kapal nelayan.




Tahukah anda? Ada satu fenomena alam yang terjadi di pantai santolo ini. Fenomena itu disebut Cilauteureun.
Apa itu Cilauteureun?

                Dalam Bahasa Sunda cilauteureun bisa diartikan air laut yang berhenti. Jika pada umumnya air sungai mengalir menuju laut, lain halnya yang ada di muara cilauteureun ini yang air lautnya justru mengalir ke sebuah muara di Pulau Santolo. Menurut kabar yang beredar fenomena ini hanya bisa disaksikan di dua tempat. Yakni, di Pulau Santolo, Indonesia dan di Seta, Perancis.





Terimakasih sudah mengunjungi blog saya. Tinggalkan jejak kalian pada kolom komentar dibawah☺